22 March, 2019
kakdina Berita
Kampung Dongeng Tegal sebagai mitra baik yang selalu mendukung pemerintah khususnya Dinas Arsip dan Perpustakaan Tegal, tahun 2019 ini kembali menjalin kegiatan bersama. Membudayakan membaca sejak dini dengan melakukan kunjungan mobil peprustakaan keliling. Menyusur kota hingga pinggiran sekolah di Kota Tegal. Membawa beberapa stock buku dalam mobil, melakukan edukasi cerita dongeng bersama Kampung Dongeng dan melakukan media promosi agar siswa-siwa Kota Tegal merasakan ketagihan untuk membaca dan terus mmebaca.
Selain program unggulan di atas, perpustakaan kota Tegal juga terbuka untuk dikunjungi siapa saja. Mulai perorangan hingga lembaga (sekolah). Jika kunjangan perpustakaan ke sekolah berjumlah 30 titik per bulan, maka perpustakaan siap menerima 12 kunjungan dari luar. Mengenalkan apa saja yang ada di ruangan perpustakaan. Dan diakhir kegiatan, mendapat bonus untuk menyaksikan pertunjukkan dongeng dari Kampung Dongeng Tegal.
“Alhamdulillah kali ini saya yang bertugas untuk menyambut adik-adik dari SD IT Bias Assalam. Dan Alhamdulillah ditemani oleh Kak Ridho dan Kak Dina yang kebetulan sedang berada di Tegal” kata Kak Evi, relawan kampung dongeng tegal.
Kak evi membawa dongeng fabel dengan tokoh hewan yang sangat dekat dengan kehidupan anak, semut. Binar wajah konsentrasi anak-anak sangat terlihat. Konsentrasi mereka terus terjaga hingga 30 menit berikutknya disusul cerita dongeng dari Kak Ridho. Kali ini kak Ridho membawakan cerita tentang tokoh kecil, Sumi. Menceritakan kehidupan Sumi dari bangun tidur hingga tidur kembali. Konflik tersampaikan ketika Sumi melihat uang yang tergelatak di jalan, kemudian dilema untuk ia ambil atau apakan hasil temuannya itu.
“Terimakasih untuk Kampung Dongeng yang telah memberi pelajaran edukasi bagi siswa-siswa SD IT Bias Assalam. Semoga ada makna khusus dikunjungan ke perpustakaan ini dan menjadi pengulangan untuk mengunjungi bersama orangtua kembali” tutur salah satu guru di akhir acara.
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso