Oleh : Naufal Prakoso
Kategori : pojok cerita olive
"Aku tau kau khilaf tadi, sehingga kemarahanmu memuncak ketika sulit kau bangunkan Olive utk segera mandi. Tapi aku lega... Krn segera kau peluk Olive, seraya kau bisikkan bahwa kau berjanji tak lagi mau memarahinya. (y) Ingin sekali ku berikan hadiah untukmu. Tapi aku khawatir, nanti ribuan orang akan berlomba utk tidak memarahi anak2. Kan aku bisa tekor.
Heheeeee
Olive pagi ini kulihat telat bangun pagi. Tapi menurutku itu bkn sbh kesalahan kok. Yg sama sekali tdk beralasan bagi siapapun termasuk orang tuanya utk membentak dan memaksanya bangun. Toh bangun terlambat dgn suasana yg masih pagi bukan suatu kebiasaan baginya. Ini krn akibat kucingnya semalam yg terus mengajaknya bermain. :D
Janganlah kawaaaaaan, masih byk jalan menuju kelembutkan utk memberi nasihat tanpa kemarahan. Sebagai orang tua kau pasti tau bhw Olive adl kain sutra yg berharga. Maka, bilaslah dgn sabar bila ternoda. Haluskanlah dgn penuh perasaan bila kusut dan sulamlah dgn tekun bila terkoyak. Krn Olive adl jiwa yg sedang berkembang. "Apa, kau tanyakan bagaimana dgn orang tua lainnya? Yaaa.. Nanti akan aku sampaikan deh. Mumpung jam 8 pagi nanti aku mengisi peringatan Hari Anak Nasional, Yg tentunya Ibu Walikota juga akan mengingatkan pd kita semua pd sambutannya.
Orang bijak berkatan, bila anak dibesarkan dengan emosi, maka dia belajar berkelahi; bila anak dibesarkan dengan caci maki, maka dia belajar rendah diri; bila anak dibesarkan dengan motivasi, maka dia belajar percaya diri; dan bila anak dibesarkan dengan kasih sayang, maka dia belajar menemukan cinta sejati.
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso