Baca Berita

Sekarang Ada Kampung Dongeng Palembang Darussalam

02 January, 2018

Naufal Prakoso KaDo administrator berita

PALEMBANGdotkom (PALEMBANG) Untuk melestarikan budaya dongeng yang saat ini mulai tergerus permainan dan tontonan berteknologi, maka Ny Eliza Alex Noerdin, Jumat (10/5) meresmikan Kampung Dongeng Palembang Darussalam di Kambang Iwak.

 

Kampung Dongeng adalah hasil karya sekelompok pemuda yang tergabung dalam Ikatan Kampung Dongeng yang bertujuan untuk mengembalikan budaya dongeng dalam pendidikan anak.

 

“Dengan dongeng, anak-anak mampu berimajinasi lebih baik dibanding menggunakan permainan, game dan tontonan yang kini berpengaruh sangat besar,” ujar Ketua Panitia Kampung Dongeng Darussalam, Rini Mayasari.

 

Kampung Dongeng Palembang Darussalam ini berpusat di Tangerang yang diketuai Awam.

 

“Ada 300 anak bersama orang tuanya, ini adalah launching Kampung Dongeng. Launching ini akan ditandai dengan pelepasan balon yang selanjutnya peresmian Kampung Dongeng Palembang Darussalam oleh ibu Eliza Alex Noerdin beserta Sultan Palembang Darussalam.

 

Adapun harapan penerbangan balon sesuai dengan tema acara yaitu : ‘’Terbangkanlah cita-citamu setinggi langit, berusaha dan jangan putus asa’’,’’ ujar Rini.

 

Acara mendongeng ini diikuti anak-anak dari yatim mandiri, KPAY dan masyarakat umum.

 

Usai peresmian, Eliza Alex Noerdin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wadah membina anak-anak terutama dalam melatih intelektualitas yang kini tercemar oleh teknologi.

 

“Makanya saya ajak 2 cucu saya sekarang, ini adalah acara positif. Dongeng yang disampaikan melalui ucapan mulut itu lebih baik dibanding media elektronika maupun buku. Setelah launching ini kita akan ada Kampung Dongeng sendiri di Palembang yang siap menghibur anak cucu kita,” tegas Eliza.

 

Sedangkan Ketua Pusat Kampung Dongeng, Awam menjelaskan, dongeng kepada anak-anak dapat membentuk emosional dan pesan moral yang tinggi.

 

“Di Palembang ini pembentukan Kampung Dongeng yang ke 24, ini adalah hal yang luar biasa. Dongeng memberi pesan moral, melatih kejujuran, heroik, dan kebenaran. Ini lebih pada pembentukan karakter, sudah ada grand desain kepada pemerintah agar dongeng dimasukkan ke dalam kurikulum PAUD dan TK,” tandasnya.(*)

 

Penulis/Editor: Bangun Lubis

 

Sumber : Palembang.com

keyboard_arrow_up