Oleh : Naufal Prakoso
Kategori : pojok cerita olive
Hehehehe.... Olive menelponku tadi tepat pkl 20.00, dan menceritakan kalau ia sedang demam. Tawa riang khasnya terdengar nyaring di telepon. Dan sayup2 aku mendengar Pak Mat, ayahnya berujar,
"Sakit kok malah nguya-nguyu (tertawa-tawa)."
"Olive sakit, benarkah?" Tanyaku
"Iya kak". Jawab Olive sambil menceritakan demamnya yg cukup tinggi. Tapi dr nadanya ia gembira. Bahkan lebih sering disertai tawa.
"Kok, sakit tertawa-tawa senang nak?"
"Ih kakak. Tentu saja Olive senang. Krn setelah sakit Insya Allah akan sehat. Justru kalau Olive sehat Olive sedih... Krn bisa jadi ada saatnya nanti ketemu sakit."
Hah!
Obrolan di telpon kusudahi setelah olive berjanji menuruti pak Mat agar segera periksa ke dokter.
Dan saat itu juga, aku teringat Salah satu cerita populer "Si Kabayan". Saat Kabayan menaiki jalan menanjak, dia tertawa senang. Sebaliknya, ketika menuruni turunan, dia malah menangis. Melihat sikap yg aneh itu, teman seperjalananya bertanya keheranan.
Kabayan menjawab bhw ketika di tanjakan dia tertawa krn yakin setelah tanjakan pasti nanti ada turunan. Dan ketika berada di turunan, dia sedih krn turunan itu akan segera berlalu dan tanjakan akan dia hadapi.
Sikap ini menunjukkan bahwa kita hidup tdk terpaku pd sesuatu yg kita alami SEKARANG, tetapi melihat jauh ke depan.
Laa haula walaa quwwata illa billah, tidak ada daya dan upaya kecuali dr Allah.
Twitter : @kampungdongeng
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso