Ketua Kampung Dongeng Tangerang Selatan
Kak Awam, dengan nama lengkapnya Mochammad Awam Prakoso adalah pria kelahiran Blora Jawa Tengah pada tanggal 18 Mei 1973 dan telah menekuni dunia dongeng dan dunia anak-anak sejak tahun 1999 dengan kemampuan menirukan berbagai jenis suara dan sangat kreatif dalam menyajikan pertunjukan dongeng. Ia telah memantapkan dirinya untuk terus menjadi teman setia anak-anak diseluruh Nusantara. Konsep pertunjukan dongeng yang edukatif, ekspresif, atraktif dan jenaka serta dikemas dalam bentuk musikal selalu menghiasi setiap kali pertunjukannya.
Sudah tak terhitung jumlahnya Kak Awam berkeliling dari Sabang sampai Merauke dalam memberikan dongengan, seminar, maupun Pelatihan Teknik Mendongeng di berbagai daerah di Indonesia. Selain terus berkeliling, Kak Awam juga telah mendirikan Kampung Dongeng di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan pada Tahun 2009. Dan kini Kampung Dongeng telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia sebagai sarana edukasi non formal bagi anak-anak.
Cukup membanggakan memang, karena hingga kini lebih dari 500 anak-anak, orang tua dan guru selalu berkumpul di setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Kampung Dongeng untuk bermain, berkarya dan mendengarkan Cerita.
Tidak cukup sampai disitu, Kak Awam juga membuka Kelas Nasional Teknik Mendongeng yang diselenggarakan setiap 3 bulan sekali, yang diikuti oleh para relawan dari berbagai daerah di Indonesia sebagai wujud pengkaderan, untuk memberikan bukti nyata gerakan mendongeng di Indonesia. Sehingga impian mempersembahkan 1,000 Kampung Dongeng untuk Indonesia akan terwujud sebelum akhir hayatnya.
AKTIVITAS ORGANISASI :
PENGHARGAAN & PRESTASI :
PROGRAM TELEVISI :
NARASUMBER DI BERBAGAI LOKASI & MEDIA :
PENJURIAN :
MITRA ACARA BESAR :
KARYA-KARYA KAK AWAM :
Nama |
Masri Shabihi (Ayah Masri) |
Tempat/Tanggal Lahir |
Sungai Lebung, 10 desember 1963 |
Profesi |
Pendongeng dan Kepala TK Dharma Wanita Diknas Kota Bengkulu |
Alamat |
Jl. Bogowonto No. 4c RT. 11 Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu 38225 |
Jabatan di Kado Kito Bengkulu |
Penasehat |
|
|
Pengalaman Mengikuti Pelatihan Mendongeng |
|
NO |
LOMBA |
JUARA |
TAHUN |
PENYELENGGARA |
1 |
MENGARANG BUKU CERITA BERGAMBAR |
I (SATU) |
2003 |
DINAS PROPINSI |
2 |
MENGARANG BUKU CERITA BERGAMBAR |
HARAPAN I (SATU) |
2003 |
DIRJEN PTK DIKBUD JAKARTA |
3 |
MELUKIS GURU TK |
I (SATU) |
2009 |
DINAS PROPINSI BENGKULU |
4 |
TEACHER OF THE YEAR |
III (TIGA) |
2010 |
SE SUMBAGSEL PALEMBANG (GRAMEDIA) |
5 |
MENDONGENG GURU TK |
I (SATU) |
2012 |
DIKBUD PROPINSI BKL |
6 |
GURU BERPRESTASI PAI TINGKAT GURU TK |
HARAPAN III |
2013 |
DEPARTEMEN AGAMA JAKARTA |
7 |
GURU BERPRESTASI |
HARAPAN II |
2014 |
DITJEN DIKBUD JAKARTA |
8 |
MENDONGENG GURU TK |
JUARA I |
2015 |
BALAI BAHASA PROP BENGKULU |
9 |
MENDONGENG GURU TK |
JUARA II |
2017 |
BALAI BAHASA PROPINSI BENGKULU |
Assalamualaikum Wr Wb.
Halo,, semuanya .. Perkenalkan nama saya Masri Shabihi, biasanya dipanggil dengan sebutan Ayah Masri. Berikut ini awal cerita ayah masri dalam dunia mendongeng.
Awal mulanya terjun didunia dongeng karena saya sudah hampir 30 tahun bergelut di dunia anak terutama berprofesi sebagai guru TK. Di bengkulu pada waktu itu hanya saya satu-satunya yang menjadi guru TK laki-laki sehingga saya tidak ingin ketinggalan dari guru-guru TK perempuan untuk berprestasi. Alhamdulillah dimulai dengan mendongeng di dalam kelas setiap hari membuat anak-anak suka akan cerita-cerita yang saya suguhkan, dengan strategi mendongeng ini alhamdulillah berhasil membawa saya untuk menjadi juara di tingkat nasional. Tentunya saya tidak berpuas diri, dari sana saya terus menebarkan ceria melalui dongeng kepada anak-anak. Nah di tahun 2017 lalu saya akhirnya bergabung ke dalam komunitas kampung dongeng raflesia bengkulu, dan di tahun 2019 ini alhamdulillah saya dipercaya sebagai penasihat di kampung dongeng kito bengkulu sebagai perluasan kampung dongeng dari kado raflesia bengkulu.
Dan dari sanalah saya bangga sekali untuk bertemu beberapa kali dengan founder kampung dongeng yaitu kak awam prakoso, dari kak awam lah saya banyak belajar bagaimana cara menirukan berbagai suara hewan dan suara lainnya. Terima kasih Kampung Dongeng, Terima kasih Kak Awam dan Terima kasih Kampung Dongeng Kito Bengkulu.. Salam sukses, Salam Ceria, Salam Kampung dongeng ..... Kukuruyuuuukkkkkkkk...................
Sekian dan terimakasih semua Wassalamualaikum Wr Wb
Kang Yana
Nama lengkapnya Mulyana Abu Fauziyah biasa dipanggil Ayah Yana atau Ayah Mul kalau anak anak di Kado memanggil. Menjadi seorang pendongeng tdk terpikirkan sebelumnya,berawal dari sebuah tuntutan pekerjaan yg berhubungan dengan dunia anak.Saya bekerja di sebuah lembaga Kemanusiaan yang banyak bermitra dengan sekolah sekolah yang sudah pasti isinya anak anak.
Karena tuntutan itulah akhirnya belajar mendongeng di Kampung Dongeng dengan mengikuti salah satu programnya yaitu "Kemah Dongeng" yang sangat fenomenal.Dan tahun 2012 memutuskan untuk aktif di Kampung Dongeng.Selain mendongeng juga suka diminta untuk mengsisi Motivasi untuk remaja.
Pengalaman Mendongeng
1.Mendongeng bersama PT.Tiga Raksa untuk buku Muhammad Teladanku di Bali
2.Mendongeng bersama Produk Cusson
3.Mendongeng bersama Lembaga Kemanusiaan PKPU
4.Mendongeng bersama Tufferware
5.Mendongeng bersam PT BRI acara Khitanan masal dan Santunan Anak Yatim
6.Mendongeng Bersama PT BNI Syariah acara Santunan Anak Yatim
7.Menjadi Profil Relawan Kampung Dongeng Untuk Program di Jawa Pos TV
8.Mendongeng di PT Telkom Jakarta Selatan
9.Menjadi Juri Mendongeng
Motivasi Mendongeng :
Menjadikan anak anak punya karakter jujur,beriman dan bertakwa.
Salam Ceria untuk anak Indonesia
Nama = Fajar Yani (Bunda Ani)
Hobi = bercerita, memasak, berjualan, berolah raga seperti bola volly, senam, meraton
Selain mendongeng saya juga seorang MC. Sehari hari saya beraktivitas sebagai ibu Rumah Tangga, Koordinator Bimbingan Belajar Alifa Qur'ani dan Taman Baca & Taman Bermain KADO Aceh Alifah, Koordinator penyalur bantuan Anak Yatim Alifa Berbagi. Selain itu saya adalah Master of Cooking di usaha Keluarga Anshar dibidang Makanan. Harapan saya adalah ingin selalu tetap menceriakan dan membahagiakan anak anak Indonesia apapun yang terjadi nantinya. Agar tetap ceria dan bahagia menjalani kehidupan untuk meraih keinginannya. Dan ini adalah jalan dakwah yang sangat luar biasa dan Insya Allah saya akan menyerahkan jiwa dan raga saya untuk anak anak Indonesia. Salam dakwah dan cinta serta peluk senyum anak Indonesia.
Allahu Akbar
Nama = Siti Nurhidayah S.Pd M.Sc (Bunda Dayah)
Jabatan = Ketua Kampung Dongeng Aceh dan talent mapping
Bunda Dayah yang telah menyelesaikan pendidikan S2 dari Facility Management Kampus University Tun Husien Onn Malaysia (UTHM) Malaysia ini memiliki hobi bercerita, membaca, menulis, Fotografi dan memasak. Sebagai praktisi dunia anak, Bunda Dayah terus menghabiskan waktunya sebagai pendidik dan trainer di bidang pendidikan, perkembangan anak dan bakat. Dan tentu saja mendongeng.
Kegiatan Bunda Dayah tidak terbatas pada daerah Aceh saja. Apalagi membawa terobosan baru tentang talenta anak-anak.
Nama lengkapnya adalah Desri Susilawani. Ia akrab dipanggil dengan Bundes atau Kak Desri.
Kecintaannya pada dunia anak yang telah ditekuninya sejak tahun 2001 membawanya masuk ke dalam dunia dongeng.
Pada tahun 2014, Kak Desri bergabung dengan Kampung Dongeng Indonesia dan mencetuskan lahirnya Kampung Dongeng Bangka Belitung. Kak Desri tinggal di sebuah desa yang bernama Lampur. Dari sanalah Kak Desri memulai kiprah mendongengnya dengan cara bermain bersama anak-anak di sekitar rumahnya. Mengasah kemampuan dengan mengikuti Kemah Dongeng yang diselenggarakan secara rutin oleh Kampung Dongeng Indonesia membuatnya semakin percaya diri.
Pada tahun 2015, Kak Desri mulai menerima undangan untuk mendongeng di berbagai tempat di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia bersama tim Kampung Dongeng Bangka Belitung terus bergeliat dengan menyelenggarakan berbagai event mendongeng, bahkan beberapa kali dipercaya sebagai juri pada lomba mendongeng tingkat provinsi.
Karena berbagai aktifitasnya di dunia dongeng, pada tahun 2017, Kak Desri didaulat sebagi salah satu inspirator PUSPA (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dan Kampung Dongeng Bangka Belitung menjadi pendukung program Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bangka Tengah.
PENGALAMAN KAK DESRI
Sampai saat ini, Kak Desri gencar memperkenalkan diri sebagai Pendongeng Kampung Dongeng. Mottonya adalah menjadi bermanfaat dan sebanyak mungkin menebar kebaikan untuk anak Indonesia.
Kalian tentu kenal dong dengan pendongeng bersuara merdu ini? Seorang ibu dengan tiga putri kecilnya dan jago banget bikin lagu anak-anak. Beliau seorang guru yang juga seorang asesor BAN-SM. Kita biasa memanggilnya Bunda Dewi.
Bunda Dewi adalah pegiat Kampung Dongeng di Bandung Barat sekaligus pendiri Kampung Dongeng KBB, sejak tahun 2017 Bunda Dewi bergabung menjadi bendahara di KaDo Baraya, come on kita kenalan lebih dekat dengan pendongeng hebat ini
BIODATA
Nama Lengkap : Dewi Sukma Muharromi
Tempat tanggal lahir : Jakarta, 2 September 1987
Pekerjaan : Guru / KS TK / Asesor PAUD Provinsi Jawa Barat
Domisili : Kab. Bandung Barat
Asal Kampung Dongeng : KaDo Bandung Raya
Visi : Membuat dongeng yang menyenangkan sebagai media
pendidikkan karakter anak
Motto : Berbagi, Berkreasi & Mengedukasi (BBM)
PENGALAMAN
Nama |
Ema Susianti (Bunda Ema) |
Tempat/Tanggal Lahir |
Pekan Sabtu, 13 Juni 1972 |
Profesi |
Pendongeng dan Guru TK Bhakti Familiy Kota Bengkulu |
Alamat |
Jl. Raya Padang Kemiling No. 32Rt. 05/ RW 02 Kota Bengkulu |
Jabatan di Kado Kito Bengkulu |
Bendahara |
Pengalaman Mengikuti Pelatihan Mendongeng |
|
Pengalaman Mendongeng/Lainnya |
|
Assalamualaikum Wr Wb.
Ayolah kawan ikut dengan ku membaca buku
Ayolah kawan berkreasi bersama denganku
Ayolah kawan ikut denganku mendengarkan ceritaku....
Yup,, Itulah tadi sepenggal lagu tentang kampung dongeng. Di kampung dongeng, bunda ema sangat senang sekali bergabung karena kita dapat mengeksplorasikan kemampuan diri kita untuk mendongeng, kreativitas dan juga untuk gemar membaca buku. Bunda ema terjun di dunia dongeng berawal dari profesi sebagai guru TK, dimana setiap harinya anak-anak selalu minta diceritakan oleh bunda ema atau anak-anak bercerita sendiri di depan kelas. Awalnya bunda ema bingung bagaimana dengan teknik mendongeng yang baik dan disukai anak nah pada akhirnya bunda ema bertemu dengan sebuah komunitas dongeng di bengkulu yang di ketuai oleh Bunda erni dkk akhirnya bunda ema ikut bergabung di KADO KITO BENGKULU. Semoga dengan bunda ema bergabung di kampung dongeng, bunda ema lebih berani dan percaya diri lagi untuk mendongeng.
SALAM KAMPUNG DONGENG SEMUA....
Sekian dan terimakasih semua Wassalamualaikum Wr Wb
Bunda Enik sering dipanggil, tetapi anak-anak sering memanggilnya dengan julukan Bunda Dongeng. Bernama lengkap Enik Mintarsih, lahir di Sungai Ulin, 13 November 1972 Kalimantan Selatan. Setelah menjadi seorang guru honor Paud selama 17 tahun yang dimulai pada tahun 2000-2017, beliau memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai guru Paud dan memilih fokus menjadi pendongeng. Niat beliau hanya satu, yaitu ingin mengajak orang tua dimana saja berada untuk “ayo dongengkan anak kita dirumah, baik ibu, ayah, kakak, kakek dan nenek sekalipun. Karena dongeng sangat bermanfaat sekali untuk perkembangan anak-anak”.
Menjadi pendongeng merupakan kesibukan beliau sekarang yang tidak lepas dari kesehariannya, banyak berbagai acara yang sudah beliau isi dengan menyampaikan nilai kebaikan melalui dongeng. Tidak hanya dengan dongeng menariknya, tetapi juga dengan senam serta ice breaking yang menarik pula lah bunda Enik mampu membuat suasana acara semakin meriah.
Diawali pada tahun 2011, ketika beliau menjadi guru Paud saat itu untuk pertama kalinya beliau mendongeng dihadapan orang banyak dalam acara Car Free Day di Kota Banjarbaru. Hingga saat ini yang tidak bisa terhitung lagi banyaknya beliau setiap hari bertemu anak-anak untuk beliau dongengi. Hingga di tahun 2014 beliau memutuskan untuk bergabung di dalam komunitas yang bernama Kampung dongeng, dan ditahun itu pula lah beliau membuka Kampung Dongeng Intan Kalsel yang bertempat dirumah beliau sendiri, juga ditahun itu pula lah Ketua Kampung Dongeng pusat Kak Awam Prakoso resmi membuka Kado Intan Kalsel. Suka duka sudah beliau lewati dengan ikhlas, sabar dan semangat pastinya. Semangat beliau yang membara menjadi ciri khas tersendiri beliau dalam mendongeng. Setelah berjalan 4 tahun ini, Kado Intan Kalsel tercatat sudah ada 15 relawan aktif dalam aktifitas Kado Intan Kalsel.
Bunda Enik yang bersemangat membara sampai saat ini selalu berkreasi, berinovasi untuk menularkan hal positif kepada anak-anak KalSel khususnya dalam dunia pendidikan berupa mendongeng. Hingga yang diharapkan dapat mewujudkan 1000 Kampung Dongeng di Seluruh Indonesia sesuai dengan cita-cita kita Kampung Dongeng tercinta.
PROFIL :
Nama : Enik Mintarsih, S.Pd
Profesi : Pendongeng
Ketua : Kampung Dongeng Intan Kalimantan Selatan
Berdiri Pada Tanggal 4 Mei 2014)
Pengisi Acara: Program Anak Abc Bersama Duta Tv Kalsel
Pengalaman Mengikuti Pelatihan :
Berperan Aktif Melaksanakan Kegiatan Dongeng Baik Secara Pribadi Maupun Tim Kado Intan Kalsel.
Pengalaman Mendongeng :
Mengikuti Beberapa Lomba Mendongeng Dan Bercerita :
Nama |
Erni Vransiska (Bunda Erni)
|
Tempat/Tanggal Lahir |
Lubuk Linggau, 13 Maret 1971
|
Profesi |
Pendongeng dan Kepala TK Bhakti Family Kota Bengkulu
|
Alamat |
Jl.Raden Fatah Simpang 4 Pagar Dewa Kota Bengkulu
|
Jabatan di Kado Kito Bengkulu |
Ketua |
|
|
Pengalaman Mengikuti Pelatihan Mendongeng |
|
Pengalaman Mendongeng/Lainnya |
|
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso