Aziza Syaila Amilyana atau telah menentukan sapaan akrab di telinga adik-adik yaitu “Kak Luna”, adalah wanita kelahiran Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 14 Desember 1996. Sosok yang ingin mencoba sesuatu yang baru, alumni mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini pun melanjutkan pendidikan S2 Pendidikan Dasar untuk menggali ilmu lagi mengenai pengajaran yang baik, kemudian tergerak hati untuk merealisasikan belajar dunia anak. Belajar cara berkomunikasi yang baik dan menyenangkan dengan anak sangat ia perhatikan, ia merasa bahwa para pemerhati anak/pendongeng saja bisa menyampaikan pesan dengan cara yang bergitu menyenangkan serta bermakna, pastilah ia bisa.
Berawal dari pertemuan dengan Kak Dina dan Kak Ridho kemudian mengantarkan untuk bertemu pendiri kampung dongeng Kak Awam Prakoso di komunitas kampung dongeng dan langsung praktik ikut andil di lapangan mengorganisasi roadshow mendongeng yang berlangsung di Surabaya sebanyak 60 titik. Banyak yang ia pelajari mengenai komunikasi dengan anak yaitu kita harus mengerti bagaimana dunia mereka (anak), cara pandang mereka, dan terutama penangkapan pesan bagi mereka. Dengan teknik mendongeng yang sangat sarat ia dapatkan, ia pun bersama partner Kak Rinda mulai menjejakan langkah mengisi mendongeng perdana dengan Dinas Perpus dan Arsip Provinsi Jatim. Sangat menyenangkan bercerita berekspresi membuat anak-anak tertawa atau bahkan hanya terbentuk kurva u di bibir mereka. Hanya berharap untuk dapat membahagiakan dan menyenangkan anak-anak beserta menyampaikan pesan indah yang akan tertanam di benak hingga mereka dewasa.
Assalamualaikum Wr Wb.
Halo,, semuanya .. Perkenalkan nama saya Madya Putri Utami, biasanya dipanggil dengan sebutan Tami. Kak Tami lahir di Bengkulu, 9 Maret 1992. Merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Masri Shabihi dan Ibu Widyah Kurniati. Saat ini kak tami sebagai guru PAUD di PAUD Dharmawanita Diknas Kota Bengkulu selama ± 3 tahun lebih dan sangat hoby dengan kegiatan mendongeng. Mendongeng adalah kegiatan yang membahagiakan, mengapa? Karena disaat kita mendongeng, anak-anak dapat terpukau, tertawa bahkan mereka merasa memiliki sikap empati. Mendongeng bersama anak dapat dilakukan di sekolah dan di luar sekolah seperti di Komunitas Kampung Dongeng Raflesia dan Kito Bengkulu.
Di Kampung Dongeng, setiap kegiatan pekan ceria, Kak Tami mengajak anak untuk berimajinasi dengan cara mendengarkan dongeng melalui alat praga seperti boneka maupun tanpa alat praga. Selain di Kado Raflesia Bengkulu, Kak Tami juga berkeliling mendongeng di sekolah PAUD Prov Bengkulu bahkan sebagai penggagas program Pelangi Anak di RT 11 yang merupakan kompleks perumahan di rumah kak Tami sendiri. Alhamdulillah anak-anak memiliki antusias dalam mendengarkan dongeng atau pun belajar edukasi lainnya. Awal mula mendongeng yaitu mulai tahun 2014 dan saat itu pertama kalinya Kak Tami mendapat juara 3 Lomba bercerita rakyat Bengkulu Se Provinsi Bengkulu bersama Guru PAUD. Dari sanalah kak tami semakin ketagihan untuk menggeluti dunia mendongeng. Alhamdulillah banyak mendapatkan penghargaan dari tingkat kota sampai tingkat nasional, seperti Juara 1 Lomba bercerita Guru PAUD Di Sumatera Barat tahun 2017 pada acara Pekan Sastra Se-Sumatera, bahkan mendapat peringkat 10 besar Nasional di acara GTK PAUD dan Dikmas 2018 di Pontianak. Di Kampung dongeng Indonesia, merupakan wadah bagi saya untuk dapat menyalurkan bakat dan minat selain itu kak Tami sangat bangga sekali punya memiliki banyak teman-teman pendongeng yang luar biasa seperti sang guru yaitu Kak Awam Prakoso sehingga semakin termotivasi untuk melakukan inovasi dan kreativitas dalam dunia mendongeng. Moto hidup: Ikhlas, bersemangat dan cintailah pekerjaan yang kita geluti saat ini niscaya Allah akan memberikan rezeki yang luar biasa karena Allah Maha Baik.
Sekian dan terimakasih semua Wassalamualaikum Wr Wb
PROFIL :
Nama : Madya Putri Utami, M.Pd
Profesi : Pendongeng dan Guru PAUD
Alamat : Jl. Bogowonto No. 4c Rt. 11 Kelurahan Padang Harapan Bengkulu
Jabatan : Kampung Dongeng Kito Bengkulu
Pengalaman Mengikuti Pelatihan :
Berperan Aktif Melaksanakan Kegiatan Dongeng Baik Secara Pribadi Maupun Tim Kado Raflesia Bengkulu
Pengalaman Mendongeng :
Mengikuti Beberapa Lomba Mendongeng Dan Bercerita :
Memiliki Nama Lengkap Adha Chairani Tanjung , Pendongeng Kampung Dongeng Medan ini lebih akrab disapa dengan panggilan “Kak Tanjung”.
Berprofesi sebagai seorang guru ,maka dunia anak adalah dunia yang harus diselaminya. Interaksi murid dan guru bukan hanya sebatas memberi pelajaran secara akademik, guru juga memiliki tugas mengembangkan bakat dan karakter siswa. Melalui cerita dan berdongeng terjalin jembatan hati antara guru dan murid , bahkan antara orang tua dan anak.
Memutuskan Bergabung dengan komunitas Kampung Dongeng Medan pada tahun 2016 yang lalu adalah keputusan yang tepat, dan terus bersyukur karena dari Kampung Dongeng Medan, banyak hal yang di dapat , dari Ilmu , pengalaman , persahabatan , persaudara dan bertambahnya kecintaan menceriakan anak.
PENGALAMAN KAK TANJUNG
Kak Tedi Kartino
Seorang pendongeng sekaligus motivator yang asli kelahiran Tegal suka berbagi ceria lewat cerita ke anak-anak
Kak Tedi Kartino selalu tampak semangat, ceria dan bahagia sangat menginspirasi anak-anak.
Melalui cerita/dongeng yang disampaikan mampu memasukkan pesan nasehat anak dengan cara yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat dinasehati dengan baik tanpa merasa sedang dinasehati
Anak-anak selalu fokus dan bahagia ketika menyimak cerita yang disampaikan
Kota Tegal sebagai tanah kelahiranya menjadi pilihannya untuk tempat tinggal, karena ingin bisa bermanfaat lebih banyak disana.
Tentu ada yang ingin kenal lebih lanjut, siapa dan apa kiprahnya?
Nama:
Kak Tedi Kartino
Aktivitas:
1. Pendongeng Kampung Dongeng Indonesia (wil Tegal / Jawa Tengah)
2. Motivator Nasional PT ABCo Sugesti Motivatindo
Prestasi Akademik:
1. Rangking 3 Besar Kelas 1 s.d. 6 SD, SMP dan SMA
2. Juara 2 Pelajar Teladan SMP Th 1996 Kota Tegal
3. Juara 1 Pelajar Teladan SMA Th 1999 Kota Tegal
4. Masuk Perguruan Tinggi (IPB) tanpa test
Prestasi Aktivitas:
1. Inspirator Terbaik ke-2 Program Menyapa Negeriku Kemenristekdikti (Tahun 2015)
2. Tim Penyusun Pedoman Diklat Mendongeng Kemendikbud (Tahun 2014-2016)
3. Pensiunan PNS di usia muda (33 th)
4. Mengisi Dongeng dan Motivasi di beberapa wilayah Indonesia
Alamat:
Rumah: Jl Abdi Negara No. 22 RT 06 RW 05 Kel. Pekauman, Kec. Tegal Barat, Kota Tegal
#KampungDongeng
#KampungDongengTegal
#SayaMendongeng
Nama |
Mutia Aryani |
Tempat/Tanggal Lahir |
Bengkulu, 22 september 1998 |
Profesi |
Pendongeng dan Mahasiswa |
Alamat |
Jalan Pintu Air Surabaya RT.01 RW.01 N.33 Kec. Sungai serut Kel. Surabaya |
Jabatan di Kado Kito Bengkulu |
Bidang Perpustakaan
|
Pengalaman Mengikuti Pelatihan Mendongeng |
Pelatihan mendongeng bersama PKG Selebar tahun 2017 di Bengkulu |
Mochammad mustofa biasa dipanggil Kak Tofa. Pendongeng kelahiran Surabaya 1994. Saat ini masih aktif menjadi seorang pengajar di madrasah diniyah Miftahul Ma'arif Bangkalan, Madura. Karena dari kesenangnya mendampingi anak-anak setiap harinya memutuskan untuk terjun ke dunia dongeng meskipun sebenarnya kak tofa lulusan D3 Akuntansi yaa sedikit melenceng dari itu.
Kesibukan yang sekarang tidak menyurutkan langkah ini untuk terus melangkah menekuni kegiatan mendongeng bersama komunitas barunya yang penuh kecerian, cerita dan penuh warna dari sharing-sharing tentang hal yang memotivasi satu sama lainnya.
Kak Tofa tinggal di kamal, bangkalan madura. Saat ini aktif sebagai pengajar dan pendongeng. Tujuan saat ini ingin mengenalkan dirinya sebagai pendongeng dari kampung dongeng terutama di kalangan masyarakat disekitarnya untuk menebarkan keceriaan bersama.
Motto : Bisa bermanfaat untuk orang lain dan bisa mendampingi anak-anak dengan baik melalui dongeng.
Dongeng itu ajaib! Begitulah pengalaman ayah tiga anak yang sering disapa “Kak Tommy” ini. Awalnya Kak Tommy sering medongeng dan bercerita di kelas semasa mengajar. Pria kelahiran Palembang, 8 Januari 1987 ini begitu kaget dengan antusiasme anak saat sesi bercerita. Bayangkan saja, kelas paling gaduh pun, ketika bel pulang berbunyi mereka tetap diam di kelas karena “protes” agar cerita dilanjutkan. Amazing!
Berbekal kekaguman itu, Kak Tommy pun bergabung dan bersama teman-teman mendirikan Kampung Dongeng Seloko di Provinsi Jambi atas ijin Kak Awam Prakoso pada Mei 2013. Saat itu sedang digelar event Jambore Dongeng di Situ Gintung, Tanggerang Selatan oleh Kampung Dongeng. Dan momen itu merupakan bahan bakar awal yang luar biasa untuk menggiatkan aktifitas mendongeng kreatif di Provinsi Jambi. ternyata sambutan positif pun amat luar biasa terhadap Kampung Dongeng Seloko.
Oh ya, Kak Tommy pun punya beberapa pengalaman, terutama setelah bergabung bersama Kampung Dongeng Seloko. Antara lain:
Pada suatu hari ... kak Triyana mengunjungi Kaltim Expo 2017 menemani putri cantik bernama arin mengikuti lomba mendongeng yang diselenggarakan oleh Kampung dongeng etam.
Ternyata ada lomba mendongeng untuk orang tua juga .. dan takdir Allah ternyata sangat indah, kami berhasil membawa pulang piala (tulisan ini dibuat dengan tersenyum lebar).
Nah itulah awal mula kak Triyana mulai menyukai dunia dongeng .. karena penuh dengan keajaiban.
Dunia dongeng mengembangkan imajinasi tanpa batas .. menawarkan pengembangan diri tanpa batas .. siapa yang berkembang? Tentu saja pendongeng dan anak yang mendengarkan dongeng.. ajaib bukan?
Dunia dongeng penuh dengan keceriaan dan kegembiraan .. melihat tawa bahagia anak-anak membuat kak Triyana juga berbahagia. Ternyata benar, kebahagiaan itu menular .. ajaib bukan?
Dunia dongeng mengajarkan kita bahwa informasi dan edukasi yang rumit bisa disederhanakan melalui dongeng .. misalnya ketika kak Triyana ikut berpartisipasi dalam kegiatan "meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam rangka menurunkan AKI (angka kematian ibu) dan AKB (angka kematian bayi)" melalui dongeng ... yang ternyata efektif seperti halnya penyuluhan kesehatan ... ajaib bukan?
Impian Kak Triyana adalah menyelaraskan dongeng dengan dunia kesehatan untuk mewujudkan Indonesia Sehat, dan memperkenalkan dongeng Indonesia kepada dunia ... yyeeaayyy
Karena mendongeng itu baik.
NAMA LENGKAP : TIYAS DEWI TRISNAWATI
NAMA PANGGILAN : KAK TYAS
ALAMAT : LINK. LEBAK INDAH KECAMATAN PULOMERAK
KOTA CILEGON
AKTIVITAS : GURU, OWNER BESTARI (WIRAUSAHA), MENDONGENG, PENGELOLA BESTARI SMART (LEMBAGA BIMBEL ANAK), BELAJAR BAHASA ASING.
STATUS : MENIKAH
BERAT BADAN : 55 KG
TINGGI BADAN ; 160 CM
HOBI ; MENGHEBATKAN ANAK INDONESIA, MEMBACA.
KOMUNITAS ; KAMPUNG DONGENG INDONESIA, KAMPUNG
DONGENG CILEGON.
PENGALAMAN : PENDAMPING LOMBA BERCERITA KPAD TINGKAT SD DAN MENGHANTARKAN ANAK JUARA 3 TINGKAT KOTA KOTA, MENGHANTARKAN ANAK JUARA 2 TINGKAT PROVINSI.
Haii… perkenalkan Nama lengkap saya Tiyas Dewi Trisnawati. Saya pertama kali tertarik mendongeng karena melihat kak awam perform…heee
Akhirnya pada bulan agustus saya mengikuti kemah dongeng (KemDo 21) di Situ Gintung. Sebenarnya aktivitas saya mengajar di SD PLTU Suralaya “Wukir Retawu” kota Cilegon. Biasa di panggil bu tyas kalau di sekolah dan kalau bersama anak-anak biasa dipanggil kak tyas. Saya sangat suka dengan anak-anak. Selain mengajar saya juga memiliki aktivitas berbisnis di Bestari (usaha produk Homemade) yang unyu-unyu.
Dan setelah beberapa bulan saya ikut KemDo 21, akhirnya Kak Awam perform kembali di kota saya di Cilegon, dan saya bertemu dengan teman-teman di KADOCIL (Kampung Dongeng Cilegon). Mendongeng itu asyikk…bisa membuat semua bahagia dan tertawa ceria….
Banyak aktivitas yang dilakukan bersama KADOCIL, mendengarkan cerita, bernyanyi bersama, senam bersama dan belajar bersama. Melalui berkisah dapat memberikan keteladanan kepada anak-anak secara tersirat. Dan mereka akan sangat berkesan dan bahkan mudah melakukan apa yang mereka dengar melalui dongeng.
Nama = Lucia Agustien (Kak Ucie)
TTL = Bengkulu, 27 Agustus 1982
Jabatan = Ketua Kampung Dongeng Raflesia Bengkulu
Awal suka dunia dongeng karena tuntutan profesi sebagai guru karena kak uci menjadi kepala sekolah di RA Daar El Qolam Kota Bengkulu yang mengharuskan dia untuk bisa bercerita di depan anak didik sehingga timbul motivasi untuk lebih mendalami dunia dongeng, tapi jika mendalami secara setengah setengah maka hasil juga akan setengah setengah akhirnya di tahun 2016 bertemu dengan kak awam dan mendirikan Kampung Dongeng Raflesia Bengkulu. Walaupun masih tergolong masih sangat baru tapi Kak Uci sebagai ketua kampung Dongeng Raflesia Bengkulu dan relawan lainnya mulai bergerak mengenalkan dongeng yang belum masih sangat awam di Kota Bengkulu dengan penuh semangat, Satu pesan akan selalu di ingat bahwa Bisa Mendongeng itu biasa tapi Biasa Mendongeng itu baru luar biasa kata kata itu selalu melekat pesan singkat tapi mempunyai makna yang dalam dari founder Kampung Dongeng Indonesia kak Awam Prakoso.
Dalam mendongeng kita bisa menyispikan pesan moral yang ada di dalam cerita sehingga anak anak bisa lebih menerima pesan yang kita sampaikan tanpa harus menggurui mereka. Masuk kedalam dunia anak adalah suatu yang sangat membahagiakan, melihat mereka tertawa lepas tanpa beban, melihat celoteh manja mereka dan penerimaan mereka terhadap kita itu sangat menjadi motivasi besar untuk terus mengembangkan kecintaan di dunia dongeng.
Panggilan Kak Wati biasa di kenal di dunia dongeng & bunda wati di dunia PAUD. Sejak tahun 2012 sudah bergelut di dunia dongeng dengan berbagai keikutsertaan di lomba dongeng, sebagai pengisi acara dongeng untuk anak-anak sampai sebagai pemateri mendongeng itu asyik di komunitas literasi. Sebagai guru PAUD juga masih berjalan sejak tahun 1998 sampai sekarang. Pilihan sebagai pendongeng adalah pilihan hidup yg seiring sejalan dengan sebagai guru PAUD. Dengan dongeng apa yg disampaikan berupa banyak hal baik menjadi lebih mudah diterima & disenangi anak-anak, ditambah dongeng dengan suara yg berbeda juga musik-musik semakin membuat anak-anak bahagia. Sejatinya bisa mendongeng itu biasa. Biasa mendongeng itu baru luar biasa. Yuk biasakan mendongeng.
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso