Kak As'as Nurasni dilahirkan di Kota Bandung, 29 November 1983. Ibu dari 2 orang anak ini sejak kecil menyukai dunia tarik suara dan bercerita, bahkan teater, sampai tergabung dalam komunitas Kampung Dongeng yang dapat mencakup semuanya. Meskipun kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi, aktivitas yang dijalaninya hingga sekarang adalah seorang karyawan swasta, guru TK, guru bimbel dan pengusaha. Selain itu juga aktif mendongeng dan jadi pengurus KaDo Cimahi.
Nama Lengkap = Siti gunasih
Relawan Kampung Dongeng Depok
Ibu dari 5 orang anak, ibu rumah tangga yang menyukai dunia anak. berawal dari seringnya berkisah didepan anak - anak asuhnya di yayasan tempat ia bekerja bunda asih berfikir untuk bisa mendongeng dgn baik agar pesan -pesan positif dapat tersampaikan dgn tidak menggurui.
Dari sinilah awal bunda asih intensif bersentuhan dgn dongeng dari Suka menjadi mencintai dunia anak alumni kemdo angkatan 17 ini mulai mengenal dongeng pada maret 2017.
bunda asih kini tinggal di Beji depok jawa barat. obsesi terbesarnya adalah mendirikan yayasan pengasuhan dan rumah baca yang menjadikan dongeng sebagai sarana menumbuhkan kebaikan dan minat baca anak-anak Indonesia.
Bersama Kampung Dongeng Depok membuat kegiatan postifi untuk anak-anak khususnya kegiatan rutin per bulan yaitu Pekan Ceria. Membuat sentuhan kegiatan baru dengan kreativitas membuat sesuatu yang baru.
_*Tokoh Penggiat Anak*_
Kak Awe dialah tokoh muda yang bergerak dan menjadi penggiat anak anak sejak lulus SMA kak Awe panggilanya dengan nama aseli Abdul Wahab, beliau kelahiran betawi yang sekarang bermukim di jogjakarta. Debutnya sebagai pendongeng profesional dimulai semenjak ia menjadi guru sd di sebuah sd bilangan jakarta timur yang sekarang disebut sebagai sd kuda laut.
_*Kampung Dongeng Yogyakarta*_
Saat ini Kak Awe bermukim di Jogjakarta selain dia sebagai seorang pendongeng dia pun berprofesi sebagai serorang guru SD islam Al-Azhar Jogjakarta. Kak Awe juga baru saja sekitar bulan september membuka komunitas dongeng dengan sebutan Kampung Dongeng Yogyakarta (Kado Yogya).
_*Penyampaian Pesan yang sangat Efektif*_
Besar harapan Ka Awe menggeluti dunia anak anak sebagai pendongeng adalah, agar pesan dakwah melalui cerita sampai dan dapat diterima oleh Anak anak Indonesia sehingga mereka dapat mengaplikasikan setiap pesan yg positif yang diterima melalui dongeng akan menjadi karakter dan dapat diterapkan dalam kehidupan dirumah, lingkungan dan sekolah.
Semoga dengan menjadi Jawara Dongeng Indonesia dari komunitas Kampung Dongeng Ka Awe sedikit memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara dalam mencerdaskan generasi pradaban masa depan melalui cerita.
*Yuk, hadirkan kecerian di sekolah/ TPA kalian bersama Kak Awe JDI(Jawara Dongeng Indonesia) .*
Nama = Ayu Setyaningrum.
TTL = Samarinda,21 September 1991.
Alamat = Jl. W Monginsidi RT.16 No.39 Dadimulya Samarinda.
Hobby = Menulis,Travelling,mendongeng.
Pendidikan = S1 pendidikan.ekonomi
Kakak yang paling imut ini lahir di Samarinda 21 September 1991 lalu. Ia memiliki nama lengkap Ayu Setyaningrum,biasa di sapa kak Tya. Dunia dongeng merupakan hal yg sudah tak asing baginya. Karena Kak Tya juga merupakan seorang produser program anak di salah satu televisi lokal di kota tepian. Kak Tya juga seorang penyiar radio dan seorang dubber loo adik2,dari situlah ia memulai untuk berani terjun menjadi pendongeng. Baginya menjadi pendongeng adalah hal yang sangat menyenangkan,karena dengan mendongeng bisa menyampaikan cerita-cerita yang tentunya memiliki nilai kebaikan untuk anak2.
Nama = Agung Budiono (Kak Agung)
TTL = Bojonegoro, 15 November 1991
Jabatan = Ketua Kampung Dongeng Bojonegoro
Kegiatan = Mendongeng, Outbound Parenting dan Motivasi
Pengalaman Kak Budi
Menjadi pendongeng adalah kesibukan yang tak lepas dari kesehariannya. Dongeng, sebagai media tutur menyampaikan kisah-kisah penuh pelajaran dan motivasi dipandang sebagai alat paling ampuh untuk menyampaikan nilai kebaikan tanpa terkesan menggurui. Itulah alasan mengapa Kak Budi memilih untuk menekuni dunia dongeng.Terhitung sejak awal tahun 2011 Kak Budi mulai mendongeng di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) sampai dengan saat ini.
Dalam setiap pertunjukan baik acara ulang tahun, peringatan hari besar maupun aksi sosial Kak Budi selalu menghadirkan nuansa baru. Kolaborasi antara ekspresi, game, kejenakaan dan tak lupa muatan edukasi adalah kekuatan dan ciri khas dari setiap penampilannya. Hingga Sejak awal Juni 2015 lalu Kak Budi melengkapi aksi dongengnya dengan sebuah boneka pupet yang diberinama Dido. Diharapkan dengan adanya Dido anak-anak lebih antusias menyaksikan pertunjukan dongeng Kak Budi.
Bulan Agustus 2015 setelah mengikuti acara Kemah Dongeng di Bumi Perkemahan Situ Gintung yang di helat oleh Kampung Dongeng Indonesia Kak Budi memutuskan untuk bergabung dan mendirikan Kampung Dongeng di Bojonegoro. Bersama kampung dongeng kini Kak Budi aktif mengisi berbagai acara baik di Bojonegoro, dan berbagai daerah di pulau jawa dan beberapa acara di Luar Jawa.
Sangat membahagiakan melihat perkembangan Kampung Dongeng Bojonegoro, berkat dukungan dan bimbingan dari Kak Awam Prakoso, hingga saat ini tercatat sudah ada 15 relawan yang aktif beraktifitas untuk membahagiakan anak Bojonegoro untuk bermain, bernyanyi, mendengarkan cerita dan berkarya bersama.
Hingga kini Kak Budi masih terus berinovasi di Kampung Dongeng Bojonegoro, Tidak sebatas dunia mendongeng saja, Outbound Parenting dan Motivasi terus dikembangkan untuk memberikan fasilitas anak-anak Indonesia untuk menjadi lebih baik. Bersama Kampung Dongeng Kak Budi terus berkeliling ke berbagai daerah untuk mensukseskan 1000 kampung dongeng di seluruh Indonesia.
Nur Cholis, yang kerap disapa Om Cholis ini memiliki postur tubuh yang berbeda dari kawan-kawannya, ia memiliki postur tubuh yang tinggi, Om Cholis betempat tinggal di Jl. TGP kaliketek Bojonegoro. Memiliki sanggar mewarna omah kreatif. Om Cholis meniti karir bermula dari panto mime dan teater, mewarnai dan sampai sekrang di dongeng.
Riwayat dongeng.
Nama =Linda Wahyuni S.PdI. (kak Linda)
Hobi = bernyanyi,senang mendengar cerita,membaca webtoon/komik
Saya adalah seorang guru Taman Kanak - Kanak.. Sehari hari saya beraktivitas sebagai guru di sebuah lembaga pendidikan anak . Selain itu saya juga mengajak anak di sekitar kita untuk belajar calistung ( baca tulis wal berhitung ) serta belajar mengaji. Harapan saya untuk anak indonesia adalah tetap semangat dalam belajar,jangan mudah putus asa ketika ditimpa kegagalan, maju terus karena kalian anak anak hebat penerus bangsa. Salam senyum penuh cinta anak Indonesia.
Assalamu'alaikum wr.wb
Salam Kak, Hallo perkenalkan nama saya Cut Citra Novita dari KaDo Seloko Jambi. Biasanya di KaDo saya dipanggil Kak Cut . Maaf, biasanya yang sebut namanya ga pakai spasi jadi kecut, ups hehehehe.
Bergabung di KaDo sudah sejak pertengahan tahun 2016. Selama bergabung tentu banyak sekali perubahan yang hadir pada diri saya, salah satunya adalah munculnya sikap kepedulian yang tinggi dan saya pun yakin bersama para motivator dan inspirator kampung dongeng adalah bentuk untuk dapat menghebatkan anak-anak Indonesia dengan kepribadian berkarakter.
Beberapa pengalaman dongeng saya:
1. Dongeng di RA Al jamiah dalam acara peringatan Maulid Nabi SAW di tahun 2016
2. Dongeng di TK Azza Muflihah dalam rangkaian Observasi di tahun 2016
3. Dongeng di Tk Al hanani dalam acara perpisahan di tahun 2016
4. Dongeng dalam pekan ceria cimahi kabuci bersama peserta kemdo 20 di tahun 2017
6. Dongeng berbagi berkah di Panti asuhan yatim Muhammadiyah pada tahun 2017
5. Dongeng keliling kampung setiap 2minggu sekali di sekitar rumah pada tahun 2017
6. Dongeng di Tk Handayani kabupaten muaro Jambi, dalam rangkaian observasi lembaga di tahun 2017
7. Dongeng di Tk Ulul Azmi kabupaten Batanghari dalam rangkaian observasi di lembaga tahun 2017
8. Mengisi dongeng Millad dalam beberapa anak di tahun 2017
9. Mengisi Dongeng Ramadhan di tahun 2017
10. Dongeng berbagi berkah di Yayasan Rumah Surga di tahun 2018
11. Dongeng berbagi berkah di Pengajian antara magrib isya di tahun 2018
12. Dongeng pelosok Negeri di kabupaten Tebo, desa Bogorejo ditahun 2018
13. Dongeng berbagi berkah di Panti asuhan Umi Ikhlas Jambi tahun 2018
14 Dongeng peduli Lombok dalam beberapa Paud di tahun 2018
15. Dongeng dalam pendampingan anak di Lombok desa Cupek kabupaten Lombok Utara pada tahun 2018.
Nama : Desyi Rahmawati
Biasa dipanggil Kak Desyi, mulai mendongeng sejak bulan november th 2017.
Pengalaman mendongeng
- pendongeng kelilling TPQ
- pendongeng Keliling SD kabupaten Tegal
- pendongeng bersama perpustakaan kota tegal
- pendongeng bersama anak yatim piatu panti asuhan Darul Faroh di hari kemerdekaann RI
- pendongeng bersama panti asuhan muhammadiah slawi bersama TPQ acara ramadhan berkah
-Pendongeng bersama komunnitas aksi berbagi
Misinya sekarang yaitu berusaha mengenalkan dirinya sebagai pendongeng dan kampung dongeng terutama kpd masyarakat dekat.
Dan menebar keceriaan..
Motto: Bermanfaat untuk orang lain. bahagia dan membahagiakan
Kak Detty sapaan bila mendongeng dihadapan anak-anak. Biar selalu muda terus ya dipanggil kakak hehehe. Tapi ampuh juga loh panggilan ini supaya lebih akrab dengan bahasa anak-anak. Kak Deti bergabung dengan Kampung Dongeng sejak tahun 2012 diawali dengan iikut Kemah Dongeng angkatan ke 8 di Tanggerang Selatan. Saat itu memutuskan untuk selalu mendongeng karena sangat efektif untuk menyampaikan pesan moral ke anak-anak. Selalu ceria dan senyum menghiasi wajahnnya. Baginya dunia anak-anak dunia yang penuh dengan warna dan ingin menjadi warna yang indah di hati anak-anak. Sekarang aktif di Kampung Dongeng daerah yaitu Kampung Dongeng Seloko Jambi sebagai sekretaris.
Walau dengan keterbatasan fisiknya tidak menyurutkan semangat untuk berbagi kecerian bersama anak-anak. Kak Deti seorang penyandang disabilitas fisik yang punya cita-cita untuk selalu membahagiakan anak-anak dengan menjadi Pendongeng. Alhamdulillah segala prestasinya diperoleh dengan mendongeng dari mewakili tingkat Kota sampai Regional, semakin menambah pengalaman tentang dunia mendongeng. Siap menjadi pendongeng ke seluruh pelosok negeri dengan semangat berbagi untuk anak-anak Indonesia.
PENGALAMAN KAK DETTY
Misinya menyiarkan sebanyak-banyaknya pesan moral kepada anak-anak melalui mendongeng. Motto hidup jadilah orang yang memberi manfaat buat oranglain.
Lengkapnya Mardiah Dewi Prosarinie, namun biasa di sapa dengan paggilan kak Diah. Sehari-hari sebagai Ibu Rumah Tangga yang memiliki beberapa aktifitas sosial, mulai tergerak mendongeng setelah menjadi salah satu guru Pos PAUD Gelombang Cinta di Sangatta. Suka sekali takjub dengan keriangan juga antusias anak-anak ketika mendengarkan dongeng, dan akhirnya memutuskan menimba ilmu mendongeng. Alhamdulillah, sebagai Alumni Kemah Dongeng 21 tahun 2018 menjadi titik awal kegiatan mendongeng. Semenjak bergabung di Kampung Dongeng membuat tambah semangat menceriakan anak-anak setiap hari.
Bergabung dengan Kampung Dongeng sejak tahun 2018 membuatnya semakin giat berlatih dan pantang menyerah.
Tak hanya mendongeng Kak Diah juga beberapa kali diminta menjadi Narasumber mendongeng dari beberapa Instansi Pemerintahan di Kabupaten Kutai Timur. Walau dengan latar belakang pendidikan Teknik Kimia tak menyurutkan semangat untuk menyusul Kak Awam menjadi pendongeng yang di sayangi anak-anak dan orang tua.
Sangatta menjadi rumah ke-2 bagi kak Diah yang terlahir di Kota Samarinda. Dan di Sangatta kota Tercinta inilah kak Diah mendapatkan banyak pengalaman mendongeng.
PENGALAMAN KAK DIAH
Pendongeng pada Kegiatan Expo HUT Kabupaten Kutai Timur ke-19.
Pendongeng pada kegiatan Outing Class SDIT 1 Daarussalaam Sangatta.
Narasumber Mendongen pada kegiatan pertemuan rutin Kampung KB dan Tribina Kecamatan Sangatta Selatan.
Misinya yang sekarang adalah sebanyak mungkin memperkenalkan dirinya sebagai pendongeng dan Kampung Dongeng Etam Sangatta ke seluruh pelosok Kabupaten Kutai Timur
Motto : Lakukan yang terbaik dengan menghargai orang lain
Nama = Dina Rizkyana
TTL = Tegal, 28 Agustus 1993
Status = Suami pendongeng ganteng
Pekerjaan = Mantan calon guru SD. Alias lulusan S1 PGSD dan PPG PGSD yang belum pernah resmi mengajar dan mendapat SK Mengajar SD, namun sudah ratusan SD ia kunjungungi untuk menggencarkan misi Mendongeng.
Mengenal dunia dongeng 2012 lalu yaitu ketika ia menjadi mahasiswa semester 2. Dimulai dari kebutuhannya sebagai calon guru SD. Dongeng menjadikannya media pembelajaran inovatif, kreatif dan menyenangkan. Ini menjadi kiprah dan kebermanfaat Kampung Dongeng sangat dirasakan. Ketika keliling persegi panjang bisa diajarkan lewat dongeng. Atau bagaimana siklus peredaran darah manusia, pencernaan manusia, siklus tumbuh kupu-kupu berlangsung. Hal inilah yang mendasari Kak Dina untuk menjadi inisiasi dalam membentuk Kampung Dongeng Uiversitas Negeri Semarang. Selain itu kak dina juga aktif menjadi relawan Kampung Dongeng Tegal.
Mendongeng adalah sebuah seni pertunjukkan yang berisi muatan nilai kehidupan. Kunci utama adalah bagaimana ia bisa menjiwai peran dongeng sekaligus mengajak komunikasi audience. Disinilah dibutuhkan kemampuan public speaking spesialis untuk anak-anak. Ketekunannya di dunia public speaking dimulai ketika kak dina duduk dibangku SD-SMA. Berbagai lomba puisi, pidato bahasa Indonesia dan sandiwara drama, protokoler PBB berhasil ia juarai. Hingga di lintas mahasiswa, ia berhasil menjadi juara favorite Master of Ceremony (MC) Unnes.
Kenali lebih dalam kegiatan Kak Dina
Kegiatan dongeng =
Dan lain sebagainya
© Kampung Dongeng 2017. All Rights Reserved.
Developed by Naufal Prakoso